Selamat Datang Di Website Oi Kota Bekasi
http://oi-kotabekasi.blogspot.com/p/oi-kota-bekasi-peduli.html

Kamis, 04 November 2010

sejarah RAWA TEMBAGA


SEBELUM dikenal sebagai Kampung Rawa Tembaga, kampung yang berada di Kelurahan Pekayon jaya itu disebut Kampung Pekayon Bulak. Hingga saat ini, sebuah rawa masih bisa ditemui di sana.

Berdasar keterangan warga setempat, Rawa Tembaga melintas dari Jatiasih hingga Pondok Ungu. Misin (66) salah seorang warga setempat mengatakan, awal mula penyebutan Kampung Rawa Tembaga karena di daerah sana di temukan  sebuah rantai kapal yang terbuat dari tembaga di dalam rawa tersebut.



Tempat penemuan rantai kapal itu, saat ini berdiri sebuah perumahan bernama Villa Pekayon. “Lantaran munculnya rantai kapal ini sering dan mengundang perhatian warga maka, rawa ini menjadi tempat plesiran,” kenang Misin.

Ditambahkan pria yang tinggal di gang Gayor, Pekayon jaya, di sekitar rawa ditumbui pepohonan yang lebat yang didominasi pohon karet.

Pernyataan Misin, tentang asal usul Kampung Rawa Tembaga juga dikuatkan oleh Demplek (70). Menurut pemilik sanggar kesenian jaipong ini, Kampung Rawa Tembaga dikenal karena pernah diketemukan rantai kapal di sana.

Rawa tembaga itu diambil lantaran warga menyebut rawa Bulak Pekayon ini sebagai rawa yang sering memunculkan rantai kapal. Karena terlalu sering , maka warga menyebut sebagai rawa tembaga,” pungkasnya.


Rawa tembaga kini sudah menjadi daerah metropolitan, setelah bekasi berkembang telah di lakukan pengurukan besar-besaran, dan akhirnya berdirilah bangunan-bangnan yang mungkin kita tak pernah tau kalau di bawah bangunan itu bekas rawa yang namanya sangat mengehbohkan pada jamanya itu, bangunan-bangunan tersebut diantaranya kantor pemerintah kota bekasi, GOR (gelanggang olah raga) kota bekasi, mall metropolitan perumnas I, dan sekitarnya,
kini rawa tembaga hanya menjadi cerita rakyat bekasi, dan nama rawa tembaga sendiri di abadikan untuk nama jalan di samping perkantoran pemerintah kota bekasi.