Selamat Datang Di Website Oi Kota Bekasi
http://oi-kotabekasi.blogspot.com/p/oi-kota-bekasi-peduli.html

Rabu, 18 April 2012

Monumen Kali Bekasi


Jika kita berjalan dari arah stasiun kereta Bekasi ke arah Bulan-bulan, tepatnya di pinggir kali Bekasi, ada sebuah monumen baru.
Flash back : 9 Agustus 1945 Hirosima dan Nagasaki dibom.Jepang menyerah kepada Amerika dan sekutunya 1945. Indonesia merdeka 1945. Prisoner Of War (POW).Bekasi di Bumi hanguskan 13 Agustus 1945. Insiden Kali bekasi 19 Oktober 1945.


Insiden Kali Bekasi,
sebuah epos yang memiliki arti yang sangat dalam bagi Rakyat Bekasi, menggambarkan keberanian Rakyat Bekasi, sekaligus tragis. Kali Bekasi merupakan garis demarkasi antara tentara sekutu (Inggris dan NICA) yang menduduki Jakarta dengan laskar-laskar Republik yang bertahan di seberang kali di bagian timur.
Akibat pendudukan tentara Jepang yang kejam terhadap rakyat Bekasi, pemuda dan rakyat Bekasi bertindak sendiri dengan menangkap Orang-orang Jepang atau bahkan siapa saja yang diduga telah bekerja sama dengan Jepang. Pemuda dan rakyat Bekasi menghentikan setiap kereta api yang melintas Bekasi, baik yang keluar maupun menuju Jakarta.

19 Oktober 1945,
meluncur kereta dari Jakarta yang mengangkut tawanan Jepang menuju Ciater (dipulangkan melalui lapangan udara Kalijati), kereta tersebut berhasil lolos dari hadangan, setibanya di Cikampek dihentikan oleh para pejuang disana dan diperintahkan kembali ke Jakarta. Rakyat Bekasi sudah menunggu, di Stasiun Bekasi seluruh gerbong kereta digeledah, ditemukan 90 orang tentara Jepang. Rakyat beringas ketika ditemukan senjata api milik seorang tawanan (ada ketentuan bahwa Jepang wajib menyerahkan seluruh persenjataannya), seluruh tawanan ditelanjangi dan ditempatkan di Rumah Gadai tepi kali Bekasi, yang dijadikan penjara sementara.Awak kereta sudah mencoba mencegah penggeledahan terhadap tawanan dengan menunjukkan surat perintah jalanan dari Menteri Subardjo yang ditandatangani Bung Karno, rakyat Bekasi tidak perduli, kemarahan memuncak karena pengalaman sejarah yang begitu kejam pada masa pendudukan Jepang. Setelah maghrib, seluruhnya digelandang ke tepi Kali Bekasi dan dibantai.Kali Bekasi yang jernih memerah darah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pembangunan monumen ini memang atas kerja sama Pemkot Bekasi dengan Pemerintah Jepang. Selain sebagai monumen sejarah, Tugu ini juga mengabarkan pesan perdamaian dan cinta kasih. Entah apa makna filosofi dari monumen yang berbentuk seperti benteng dengan 5 bulatan (mungkin bendera jepang), dan relief dibawah monument. Tapi yang pasti tiap tahun ada tabur bunga di sekitar kali Bekasi oleh veteran Jepang.IMHO. Tampaknya monumen ini belum dibuka untuk umum ???
Sumber :

http://humaskabbekasi.wordpress.com/sejarah-singkat-bekasi/
http://alianwar.wordpress.com/2008/09/01/sejarah-singkat-kabupaten-bekasi/
http://bekasiheritage.multiply.com/journal/item/48